TUGAS SIMKN
1.
Apa yang dimaksud dengan cybercrime?
Kejahatan
dunia maya (Inggris: cybercrime)
adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan
komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke
dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online,
pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/karding, confidence fraud, penipuan
identitas, pornografi anak dll. Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime
umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan
komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan
kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk
mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi. Contoh kejahatan dunia
maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan
terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di
mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses),
malware dan serangan DoS. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer
sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan
tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online.
Beberapa situs-situs penipuan berkedok judi online termasuk dalam sebuah situs
yang merupakan situs kejahatan di dunia maya yang sedang dipantau oleh pihak
kepolisian dengan pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian dan pasal 378
KUHP tentang penipuan berkedok permainan online dengan cara memaksa pemilik
website tersebut untuk menutup website melalui metode DDOS website yang
bersangkutan
2.
Apa yang dimaksud dengan digital signature?
Digital signature atau tanda tangan digital adalah kode
digital yang dapat ditempelkan pada pesan dikirim secara elektronis. Digital
Signature adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk meningkatkan
keamanan jaringan. Digital Signature Tanda tangan dijital adalah bentuk
tiruan tanda tangan konvensional ke dalam bentuk dijital. Tetapi bukan file
scan tanda tangan di kertas. Sebutan digital signature ini sebenarnya konsep. Dalam
dunia nyata, tanda tangan dijital itu bentuknya adalah rangkaian byte-byte yang
jika diperiksa bisa digunakan untuk memeriksa apakah suatu dokumen dijital,
juga termasuk email, benar berasal dari orang tertentu atau tidak.
3.
Apa yang dimaksud dengan social engineering?
Social
engineering adalah
pemerolehan informasi atau maklumat rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik
informasi tersebut. Social engineering umumnya dilakukan melalui telepon
atau Internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan
oleh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara meminta
informasi itu langsung kepada korban atau pihak lain yang mempunyai informasi
itu.
Social engineering mengkonsentrasikan
diri pada rantai terlemah sistem jaringan komputer, yaitu manusia. Seperti kita
tahu, tidak ada sistem komputer yang tidak melibatkan interaksi manusia. Dan
parahnya lagi, celah keamanan ini bersifat universal, tidak tergantung
platform, sistem operasi, protokol, software ataupun hardware. Artinya, setiap
sistem mempunyai kelemahan yang sama pada faktor manusia. Setiap orang yang
mempunyai akses kedalam sistem secara fisik adalah ancaman, bahkan jika orang
tersebut tidak termasuk dalam kebijakan kemanan yang telah disusun. Seperti
metoda hacking yang lain, social engineering juga memerlukan persiapan, bahkan
sebagian besar pekerjaan meliputi persiapan itu sendiri.
4. Apa perbedaan antar hack dengan crack dan hacker
dengan cracker?
Hack adalah kegiatan yang dilakukan dengan
tujuan untuk mendapatkan data-data penting yang diinginkan dengan cara dan
tujuan yang baik. Sedangkan Crack adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan
untuk mendapatkan data-data penting yang diinginkan dengan cara yang bersifat
merusak, mencuri, serta merugikan orang lain. Dalam istilah komputer crack
diartikan sebagai melakukan pembobolan password atau kunci suatu program agar
program tersebut dapat digunakan tanpa perlu membayar
Peretas (Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa,
memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik
untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
Hacker :
1.
Mempunyai kemampuan menganalisis kelemahan suatu
sistem atau situs.
2.
Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang
suatu program yang berguna bagi siapa saja.
3.
Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada
orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
4.
Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan
memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem
orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan
komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja
melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang
lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya
melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab
lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk
menunjukan kelemahan keamanan sistem.
Cracker :
1.
Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya
sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu
keuntungan.
2.
Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3.
Mempunyai situs atau channel dalam IRC yang
tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
4.
Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.
5.
Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian
Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi
berantakan
Peretas
(hacker) memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan
perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa
peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan
suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal
mereka adalah cracker. Sebagai contoh :
digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak
dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik teknik
hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game
Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh
karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker
disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi
dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh
developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan
maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak
di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk
menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar "cracker",
menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker
mengobrak - abrik jaringannya, sebagai contoh : perusahaan asuransi dan
auditing "Price Waterhouse". Ia memiliki team hacker yang disebut dengan
Tiger Team. Mereka bekerja untuk menguji sistem sekuriti client mereka.
Cracker-lah
menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat
lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini
biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers,
yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah
Black Hat Hackers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar